Cara penyimpanan bawang hitam harus diperhatikan agar tidak mengurangi nutrisi dan manfaat bawang hitam itu sendiri. Bawang hitam dibuat dengan melalui proses penyimpanan bawang putih d tempat atau ruangan yang sudah diatur. Ruangan tersebut harus memiliki tingkat kelembaban dan suhu antara 60 hingga 70 derajat celcius.
Bawang hitam tunggal |
Cara Pembuatan Bawang Hitam
Cara fermentasi bawang putih dilakukan dengan cara memasukkan bawang putih pada stainless kemudian menutupnya dengan menggunakan kertas alumunium foil. Setelah Itu, mangkuk diletakkan pada oven kemudian dipanggang dengan suhu 60-70 derajat celcius. Lakukan pengecekan selama 4 atau 5 hari untuk mencegah terjadinya perubahan suhu.
Cara lain adalah dengan menggunakan alat penanak nasi yang sudah dicolokkan ke listrik selama 24 jam dalam waktu 40 hari. Namun untuk hasil yang maksimal, usahakan lebih dari 40 hari, bahkan bisa mencapai 90 hari untuk hasil yang maksimal. Kemudian hasil fermentasi tersebut akan terlihat secara bertahap.
Selama proses fermentasi, anda tidak perlu penambahan bahan-bahan lainnya. Bawang putih yang anda simpan tersebut akan teroksidasi dan terjadi perubahan warna yang semakin lama akan menjadi hitam. Bawang yang berubah menjadi hitam akan memiliki rasa yang sedikit lebih manis dan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan lembut.
Sebagian pakar bahkan meyakini bahwa bawang hitam memiliki kandungan S-allycysteine yang berfungsi sebagai senyawa pencegah kanker dan menurunkan kolesterol. Penelitian lain juga mengatakan bahwa bawang hitam ini sangat baik untuk kesehatan kulit dan wajah serta mencegah penuaan dini.
Dalam hasil fermentasi menunjukkan bahwa bawang putih menambah kadar flavonoid sebanyak 37% serta kadar polifenol sebanyak 23% setelah berubah menjadi bawang hitam. Kedua senyawa tersebut akan bekerja sebagai antioksidan yang dapat mencegah penyakit penuaan dini serta kanker. Penyakit tersebut disebabkan oleh adanya sumber antioksidan yang mengikat radikal bebas sehingga dapat menimbulkan kerusakan dalam tubuh.
Berdasarkan hasil fermentasi tersebut, terdapat beberapa penyakit yang dapat dicegah dan disembuhkan dengan menggunakan bawang hitam. Bawang hitam dapat mengatasi penyakit yang berhubungan dengan paru, seperti batuk, asma, dan sesak nafas. Selain itu, bawang putih juga bagus untuk terhindar dari stroke atau serangan jantung.
Manfaat lain dari bawang hitam adalah memperbaiki sistem pencernaan manusia dan mengobati penyakit parkinson. Selain itu, penderita diabetes juga bisa diatasi dengan cara mengurangi kadar glukosa dalam darah serta meningkatkan insulin. Beberapa penyakit lain juga dapat dicegah dengan menggunakan bawang hitam karena dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
Namun sebaiknya, bawang hitam ini tidak dikonsumsi untuk orang yang mudah alergi terhadap bawang putih, dan yang menjalani berbagai pembedahan dalam waktu dekat. Selain itu, bawang hitam juga kurang baik dikonsumsi oleh penderita migrain.
Cara Penyimpanan Bawang Hitam
Jika anda ingin mengkonsumsi bawang hitam, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan dalam hal penyimpanannya. Mengingat cara pembuatannya juga sangat memperhatikan suhu, maka cara penyimpanan bawang hitam juga harus dihindarkan dari sinar matahari secara langsung. Simpan bawang hitam anda dengan suhu dingin dan pastikan tidak berada dalam tempat yang lembab.
Bagi anda yang ingin mendapatkan bawang hitam dengan mudah, kami menyediakan bawang hitam dengan kualitas terjamin. Dengan melakukan pembelian secara online, anda tidak perlu memfermentasikan bawang putih yang membutuhkan waktu lama. Anda bisa menghubungi kontak kami untuk melakukan pemesanan secara online.
Namun seperti ketika membuat bawang hitam sendiri, cara penyimpanan bawang hitam harus diperhatikan agar dalam suhu yang sesuai. Apalagi bawang hitam yang kami sediakan memiliki tekstur yang kenyal dan lembut dengan kualitas yang terjamin.
No comments :
Post a Comment